BOLA


Bola adalah dunia. Diraih dengan sungguh-sungguh, lalu ditendang. Dan memang begitu cara kerjanya. Ada kerjasama, tipu daya, dan persaingan, tapi berbalut aturan.

Dunia adalah bola. Jika kau mendapatkannya, jangan kausentuh kecuali kau adalah penjaga gawang. Dan apa pun posisimu, termasuk penjaga gawang, bila berhasil meraih bola, jangan dibawa pulang. Umpan ke patnermu sebagai bentuk kerja sama, kecuali kau memang satu-satunya yang mendapat kesempatan untuk memasukkan ke gawang lawan, masukkan ke gawang lawan, dan bukan dibawa pulang. Yang akan dibawa pulang, adalah kemenangan. Lebih dari sekadar bola. Lebih dari sekadar dunia.

Pemain bola, harusnya bukan manusia yang hidup di bola. Ia perlu punya kehidupannya sendiri, yang di luar bola lebih mulia daripadanya. Bola, hanyalah salah satu alat, yang dalam permainannya, harus diperjuangkan untuk didapat, tetapi bukan untuk abadi dimiliki.

Diterbitkan oleh Nuhid

Penulis adalah mahasiswa di universitas al-Azhar, Kairo.

Tinggalkan komentar